Karoseri Laksana kembali mengukir inovasi baru dengan merilis body bus terbaru beberapa waktu silam. Body bus terbaru tersebut berjenis single glass yang diberi nama bus Legacy SR2 Panorama. Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana, menjelaskan bahwa kehadiran Legacy SR2 Panorama bertujuan untuk memenuhi tingginya permintaan untuk bus berjenis single glass di Indonesia.

Spesifikasi Bus Legacy SR2
Bus buatan Indonesia semakin diminati oleh pasar luar negeri. Ini memunculkan permintaan khusus dengan spesifikasi yang berbeda sesuai selera dan kebutuhan ekspor. Sebagai contoh, perusahaan karoseri Laksana telah berhasil mengekspor lebih dari 200 unit bus ke berbagai negara sejak tahun 2009.
Mereka menyadari bahwa untuk memenuhi permintaan pasar ekspor yang beragam, perlu dilakukan penyesuaian pada dimensi bus dan desain interior. Sebagai gambaran, pada tahun 2019, Laksana mengekspor 4 jenis bus high decker model Legacy SR2 XHD Prime ke Bangladesh.
Meskipun secara umum mirip dengan model yang dijual di Indonesia, bus-bus tersebut memiliki perbedaan signifikan dalam dimensi dan desain interior. Untuk desain eksterior dan interior secara sekilas memang tampak mirip. Akan tetapi terdapat perbedaan detail yang disesuaikan dengan permintaan pasar Bangladesh.
Sebagai contoh, dimensi bus Legacy SR2 XHD Prime yang dijual di Bangladesh lebih panjang daripada versi yang dijual di Indonesia, mencapai sekitar 13,5 meter sesuai permintaan pelanggan. Selain itu, perbedaan signifikan terdapat pada desain bodi, di mana bus yang diekspor ke Bangladesh tidak memiliki pintu di bagian belakang atau bagian tengah, hanya terdapat pintu di bagian depan.
Mesin
Perbedaan lainnya mencakup penggunaan sasis dan mesin yang sedikit berbeda. Unit bus Legacy SR2 yang dikirim ke Bangladesh menggunakan sasis Scania dengan kode K360iB, yang memiliki tenaga maksimal 360 dk di 1.900 rpm dan torsi 1.750 Nm di 1.350 rpm. Ini menunjukkan adaptasi produk untuk memenuhi standar dan preferensi teknis pasar tujuan.
Selain high decker, Laksana juga mengekspor bus tingkat atau double decker ke Bangladesh, dengan pengiriman sebanyak 10 unit pada tahun 2020. Bus tingkat ini disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan khusus dari negara importir. Dengan panjang 14,4 meter, tinggi 4,1 meter, dan lebar 2,5 meter, bus tingkat ini memiliki dimensi yang berbeda dari model yang dijual di Indonesia.
Bus tingkat Laksana untuk pasar Bangladesh dilengkapi dengan sasis premium Scania K410EB 6×2 dan mesin berkapasitas 13.000 cc. Dengan konfigurasi seat 2-1, serta berbagai fitur. Seperti lega light ambience cabin, entertainment TV, refrigerator, aluminium luggage body, dan defroster system.
Ada juga reverse camera, pneumatic door system, AC with heater system, serta spacious luggage. Ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar tujuan.
Pentingnya penyesuaian pada bus Legacy SR2 ini tergambar dalam konfigurasi pintu dan jok yang unik. Dengan akses penumpang kabin atas melalui pintu depan dan pintu akses penumpang di bawah, serta konfigurasi seat 2-1 yang jarang ditemui di Indonesia. Semua ini menunjukkan fleksibilitas industri otomotif Indonesia dalam menghadapi permintaan dan preferensi pasar global.